Nas Alkitab :
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang
yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan semua orang berbalik dan
bertobat.
Kelahiran Yesus Kristus, kehidupan-Nya, kematian-Nya di atas kayu salib,
kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga, terjadi tepat sesuai dengan rencana
yang telah di tentukan oleh Allah. Banyak hal telah di nubuatkan oleh para nabi
dan semua itu telah digenapkan. Juga sesuai dengan waktunya, Allah telah
menentukan segala sesuatu: “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus
Putera-Nya…(Galatia 4:4). Walaupun dalam kenyataannya banyak orang melewatkan
tawaran keselamatan-Nya ini, tapi Yang Mahakuasa tetap menggenapkan rencana-Nya.
Meski kita hidup di zaman
di mana manusia semakin jarang bertanya mengenai Allah, tetapi di dalam hati
kita tetap hidup janji Kristus yang menakjubkan itu: “Dan apabila Aku telah
pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun
ada”(bandingkan dengan Yohanes 14:3). Janji ilahi ini juga akan digenapkan
secara tepat, pada waktu yang tepat pula.
Akan menjadi suatu kesukaan yang terbesar bagi jiwa-jiwa yang telah
dirampungkan, untuk diperkenankan, berdasarkan kemurahan, ikut ambil
bagian di dalam kebangkitan yang pertama. Sementara itu kita harus memelihara
dan menjaga agar janji ini tetap berada pada titik pusat pikiran dan usaha
kita. Di dalam kebaktian-kebaktian, Roh Kudus senantiasa mengingatkan kita lagi
mengenai hal ini. Semakin kuat dan sungguh-sungguh hubungan kita dengan para Rasul
Yesus, semakin besar pula kerinduan kita akan hari-Nya Tuhan.
Adalah penting bagi kita untuk memandang kerampungan pekerjaan Allah di
seluruh dunia, agar kita tidak hanya melihat diri kita saja, tetapi merasakan
bagaimana Tuhan membiarkan pekerjaan-Nya tumbuh ke arah kerampungannya. Melalui
hal ini, kita akan mengenali kesabaran-Nya. Tuhan tidak ingin seorang pun
binasa, tetapi sebaliknya ingin agar setiap orang bertobat, ini berarti bahwa
semua orang berbalik kepada-Nya dan menemukan jalan ke dalam pekerjaan-Nya.
Marilah kita menggunakan waktu kemurahan yang masih ada bagi kita ini untuk
bekerja bagi kepatutan jiwa kita. Tuhan tahu kapan jiwa yang terakhir telah
siap di dunia ini dan di alam sana. Kemudian, sekali lagi waktunya akan
tergenapkan dan Ia akan mengirimkan Putera-Nya untuk menjemput pengantin
perempuan-Nya pulang. Satu hal yang pasti: Tuhan tidak akan menunda-nunda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar