Kata Kristologi,
berasal dari kata Yunani, Kristos yang berarti Kristus, dan logos yang berarti ilmu. Singkatnya, Kristologi berarti ilmu tentang Kristus, yang membahas
atau mempelajari tentang Yesus kaitannya dengan bagaimana umat Kristen memahaminya
dalam kehidupan sehari-hari, baik pada masa lampau hingga masa sekarang ini. Bagi
umat Kristen, Kristologi, merupakan pernyataan atau wahyu Allah kepada manusia
tentang datangnya Yesus sebagai Tuhan, Kristus atau Mesias.
Kristologi membahas tentang posisi Yesus Kristus di dalam
agama Kristen, yang diyakini sebagai Sang Juruselamat manusia, Sang Pelepas,
Sang Penebus dosa dunia dan penyelamat dunia. Selain itu, aspek lain yang
penting, yang ada dalam pembicaraan tentang Krsitologi adalah mengenai keselamatan
umat manusia.
Pokok bahasan dalam Kristologi adalah tentang pribadi,
pengutusannya, riwayat hidup Yesus Kristus, Sang Putra Allah dan Sang Firman
yang telah menjadi manusia (daging), sejak Ia dikandung oleh perawan Maria,
pengurbanan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga sampai
pada kedatangan-Nya kembali. Kristologi, tidak menambahkan pengertian baru tentang
Kristus, tetapi hanya menerangkan dan merumuskan secara metodis, apa yang
terdapat dalam Kitab Suci.
Kristologi merupakan cabang dari ilmu teologi. Mempelajari
Kristologi, tidak akan lepas dari mempelajari tentang Trinitas, karena keduanya tidak terpisahkan. Kristologi sendir,i
terbagi lagi menjadi beberapa cabang, seperti:
- Kristologi Kosmik, yaitu Kristologi yang membicarakan dan berfokus pada keseluruhan ciptaan.
- Kristologi Ekologi, yaitu Kristologi yang mengkaitkan dan berfokus pada kondisi alam
- Kristologi Feminis, yaitu Kristologi yang mnggunakan pendekatan atau kacamata feminis,yakni dari sudut pandang ketidak-adilan, penindasan, perbudakan, penindasan dan penderitaan
- dan lain-lain.
Di dalam Alkitab Perjanjian Lama, dapat kita temui sebutan
Mesias (bahasa Ibrani), yang merujuk kepada Yesus dan di dalam kitab Perjanjian
Baru, kita temui juga sebutan Kristus (bahasa Yunani) yang merujuk, juga pada
Yesus. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Yesus, adalah Kristus, Sang Mesias.
Dalam Perjanjian Lama,
Mesias berarti keluarga Daud, dan dalam Perjanjian
Baru, Kristus, berarti yang diurapi, dimana keduanya menunjuk kepada Yesus, maka
Yesus adalah raja dari keturunan Daud, yang diurapi.
Kata ini tersebut
dalam TUKR20111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar