Mengalahkan Pencobaan : Mengandalkan Allah di dalam firman-Nya.

Bacaan : Lukas 4:1-13

Nas Alkitab :

"Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik." (Lukas 4:13)

Mengapa kita harus percaya dan mengandalkan diri pada Allah? Suatu kenyataan yang harus kita pahami dan terima adalah bahwa kita di dalam tubuh jasmani/fana adalah lemah dan tidak sempurna. Selama hidup di dunia ini kita akan terus diperhadapkan pada ujian dan pencobaan karena dunia di mana kita tinggal ini telah dikuasai oleh dosa, dan sudah sangat jelas bahwa sifat-sifat dosa itu sangat bertentangan dengan kehendak Tuhan.  Itulah sebabnya setiap orang yang percaya harus terus berjuang melawan pencobaan dan godaan dari Iblis.
Adalah tidak mungkin menang melawan pencobaan-pencobaan yang menyerang kita, dengan hanya mengandalkan kekuatan/tenaga manusia semata karena  "...roh memang penurut, tetapi daging lemah."  (Matius 26:41). Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk boroleh kemenangan adalah percaya dan mengandalkan pertolongan Allah. "Hanya Allah saja yang mampu mengalahkan dunia.  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?"  (1Yoh 5:4-5)

Bagaimana supaya kita bisa menang melawan pencobaan dari Iblis?  Cara terbaik untuk menjadi pemenang adalah harus percaya kepada Allah dan MERPERKATAKAN firman dengan IMAN ketika melawan Iblis.

Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang luar biasa bagaimana melawan pencobaan.  Ketika sedang dicobai Iblis, tak henti-hentinya Yesus menggunakan firman Allah sebagai pedang Roh untuk mematahkan setiap tipu muslihat Iblis.

Sebagaimana tertulis, selama empat puluh hari Yesus berpuasa di padang gurun, di mana kesempatan ini tidak disia-siakan Iblis untuk mencobai Dia.  Tiga kali Iblis berusaha untuk melemahkan Yesus dengan harapan Dia gagal menggenapi rencana Bapa dalam hidup-Nya, agar Dia berbalik dari jalan yang sudah ditentukan oleh Bapa-Nya.  Tiga kali pula Yesus membalas serangan Iblis itu dengan memperkatakan firman Tuhan,  "Ada teretulis..."  Dan akhirnya Yesus menang!