Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu, jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:28)
Nas di atas diambil dari jawaban Yesus ketika diminta oleh perempuan Kanaan yang berseru kepada Tuhan, karena anak perempuannya diganggu oleh roh jahat. Awalnya, tampaknya seolah-olah Tuhan tidak mendengarkannya. Tapi akhirnya Ia memberikan kepadanya suatu jawaban yang sangat keras. Namun ternyata perempuan Kanaan ini tidak menyerah dan berulang kali mohon pertolongan-Nya. (Matius 15:21-28)
Tidakkah kita kadang-kadang juga beranggapan, bahwa Tuhan berpaling dan sama sekali tidak mendengarkan, apabila kita mohon sesuatu kepada-Nya? Karena merasa tidak dipedulikan atau didengarkan, banyak orang kemudian dapat saja meninggalkan Yesus dan berkata: “Mengapa hal ini terjadi atas diriku? Oleh karena itu, kini perkenankanlah saya menyatakan, bahwa saya saat ini memang mengalami kesulitan-kesulitan di dalam kepercayaan, tetapi Engkau tidak mau mendengar, maka saya tidak mau lagi mengikut Engkau.” – Itu adalah sikap yang salah.
Pada kondisi-kondisi dimana seolah-olah seruan kita tidak didengar Yesus atau Allah Sang Bapa di surga, adalah dan tetaplah lebih baik, jika kita tetap percaya dan senantiasa menaruhkan iman-kepercayaan dan pengandalan kita akan pertolongan Allah. Sebab, barangsiapa tetap percaya, kelak pada dirinya akan terjadi mujizat kepercayaan yang lebih besar!
Anak perempuan dari perempuan Kanaan itu sangat tersiksa; itulah sebabnya sang ibu itu mencari pertolongan Tuhan. – Juga pada masa sekarang, orang dapat saja tersiksa, misalnya oleh
- sakit penyakit
- beban dosa
- nafsu-nafsu
- kejahatan dan keberatan-keberatan
“Maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki!” Ya, Apakah yang kita inginkan pada masa sekarang? Banyak sekali,
- sehat secara rohani
- dikuatkan melalui firman dan kemurahan
- menerima pengampunan dan kelepasan
- mengalami Tuhan di dalam penghayatan-pengahayatan kepercayaan dan dikabulkannya doa-doa kita
- penghiburan
- memiliki sukacita pada pekerjaan kelepasan Allah yang Agung.
- Dan keinginan kita yang terbesar adalah dapat diperkenankan ikut ambil bagian pada hari Yesus menyatakan diri-Nya
Terinspirasi, BJ010603
Tidak ada komentar:
Posting Komentar