Nas Alkitab :
Karena
itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu.
Doa Bapa Kami merupakan
salah satu teks terpenting dari khotbah di bukit. Di sanalah Yesus mengajar
murid-murid-Nya tentang bagaimana mereka hendaknya berdoa, yaitu dengan
kata-kata yang singkat, tetapi berbobot.
“Datanglah Kerajaan-Mu”
adalah permohonan akan perwujudan kerajaan Allah yang sempurna. Khotbah tentang
kerajaan Allah yang sudah dekat dan semakin dekat, menjadi pusat pemberitaan
yang penuh makna.
Kerajaan
Allah
Kerajaan Allah hadir di
dalam Yesus Kristus. Ia mengawali pekerjaan-Nya di depan umum, dengan
pemberitaan tentang Kerajaan Allah (Mrk. 1: 15). Titik pusat
khotbah-Nya, ada pada kerajaan Allah dalam bentuknya yang sekarang dan yang
akan datang.
Dengan demikian “kerajaan
Allah” adalah :
- Yesus Kristus sendiri.
- gereja-Nya.
Gambaran tentang “kerajaan
Allah”, juga merupakan satu petunjuk yang jelas bahwa Yesus Kristus secara nyata
memerintah gereja-Nya
Keputusan
untuk kerajaan Allah
Di dalam berbagai
perumpamaan, Yesus menggambarkan kerajaan Allah dengan poin-poin penekanan yang
berbeda (Mat. 13). Di masing-masing perumpamaan itu, Ia menggambarkan
berbagai ciri khas yang membentuk sifat kerajaan Allah. Misalnya, perumpamaan
tentang harta yang terpendam di ladang, Ia mengungkapkan tentang betapa
pentingnya untuk menetapkan prioritas-prioritas dan mengambil
keputusan-keputusan yang tepat dan jelas untuk mencapai kerajaan Allah.
Kerajaan
Allah di dalam diri kita
Upaya kita adalah untuk
memungkinkan kerajaan Allah menjadi nyata di dalam diri kita, dengan kata lain,
untuk mengembangkan dan menyatakan sifat Yesus di dalam diri kita. Tentunya hal
ini akan dapat kita lakukan, hanya dengan pertolongan Allah. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah untuk menghayati dan mewujudkan ciri-ciri kerajaan Allah,
dalam diri kita melalui sikap, sifat, perilaku dan perkataan kita.
Tidak kita pungkiri, untuk
dapat melakukan hal tersebut di atas dengan baik, juga memerlukan kemurahan-Nya
dan juga kesiap-sediaan kita untuk bertumbuh sesuai dengan citra dan teladan
Yesus. Hal yang juga sangat mendukung untuk dapat menghadirkan kerajaan Allah
dalam diri kita adalah keputusan kita untuk berpihak pada Tuhan dan
Injil-Nya serta pengajaran yang disampaikan di dalamnya, secara tegas, jelas
dan berkelanjutan.
Kerajaan
Allah di masa yang akan datang
“Kerajaan Allah” juga
berarti pengharapan akan masa depan kita. Setelah kedatangan Kristus kembali,
kerajaan Allah akan terwujud di dalam :
- perkawinan Sang Anak Domba (Why. 19:6,7),
- kerajaan damai,
- pemerintahan Allah yang kekal di dalam ciptaan yang baru.
- hidup yang kekal.
Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso
BalasHapus