Rabu, 31 Agustus 2016

Rajin Berbuat Baik (1 Petrus 3:13)



Nas Alkitab :

Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

Bagi orang-orang di antara kita yang berjalan di atas jalan kepercayaan yang sempit, banyak perkara yang dapat terjadi, yang pada awalnya tampaknya merugikan, tetapi yang pada akhirnya, ternyata menguntungkan! Mungkin itu adalah ujian-ujian, tantangan-tantangan, kekhawatiran-kekhawatiran, ya bahkan godaan-godaan. Selanjutnya, kerusakan yang di sebabkan oleh kecelakaan yang kita alami, melalui campur tangan Allah, dapat di ubah menjadi suatu yang menguntungkan. 

Jika sekiranya si jahat menciderai kita, Tuhan, sebagaimana di lukiskan oleh sejarah Ayub, dapat saja mengubahnya menjadi sesuatu yang tidak sia-sia, untuk memikirkan dengan tenang segala sesuatu yang kita jumpai sebagai yang berasal dari tangan Yang Mahatinggi, dan kemudian menantikan hasilnya. 

Namun hal ini, hanya dapat di capai oleh jiwa-jiwa yang memiliki kepercayaan yang kuat dan pengandalan sepenuhnya di dalam Allah. Dari pandangan ini, maka dengan rajin berbuat baik, akan menghasilkan keuntungan yang besar. Apakah yang baik dari sudut pandangan Allah dan pekerjaan keselamatan kita? 

Pada saat pemuda kaya menyapa Tuhan Yesus dengan kata-kata: “Guru yang baik,” Tuhan menjawab: “Hanya satu yang baik, yaitu Allah: Tetapi jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah”(bandingkan dengan Matius 19:16-17).

Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan: barangsiapa ingin rajin berbuat baik, ia harus

  • Menerima firman Tuhan.
  • Melakukan kehendak Allah dan meraih kemurahan Bapa Surgawi kita. 
  • Merawat kehidupan doa dan tetap tinggal di dalam persekutuan. 
  • Mempersembahkan kurban di dalam kepercayaan dan mengikut dengan setia.

Itulah perbuatan baik! Dan barangsiapa rajin berbuat baik, tidak akan mengalami cidera bagi jiwanya, tidak peduli apapun yang di hadapinya. Itu merupakan penghiburan yang luar biasa bagi hati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar