Senin, 08 Agustus 2016

Tetap Mengandalkan Tuhan



Nas Alkitab : 

Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal (Ayub 42:2)


Ayub adalah seorang yang berhasil. Sebagai orang yang berhasil, bukan berarti ia tidak pernah gagal dalam hidupnya. Ayub pun harus mengalami kegagalan-kegagalan, penderitaan-penderitaan dan keterpurukan. Ia pun nyaris berputus asa dengan pencobaan-pencobaan yang begitu berat. Dalam keadaan sedemikian, seruannya kepada Tuhan pun seakan tidak dihiraukan, seperti yang tersurat dalam pernyataannya: “Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu. Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku, Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu”. (Ayub 30:19-21)

Tetapi Ayub belum menyerah, apalagi putus asa di tengah jalan. Ia tetap bangkit dan mengarahkan pandangannya kepada Tuhan. Ayub tetap bersyukur kepada Tuhan. Di tengah keterpurukannya, ia masih bisa berkata, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang member, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” (Ayub 1:21) dan “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk? Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.” (Ayub 2:10b)

Hal yang terpenting di sini adalah bahwa Ayub tetap mendengarkan firman Allah dan sampai pada pada suatu pernyataan: “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” (Ayub 42:2)

Di tengah proses yang harus dijalaninya, Ayub tidak keluar dari jalan Tuhan dan tetap MENGANDALKAN diri kepada-Nya, dan janji Tuhan itu ya dan amin. Tuhan memberkati Ayub “…dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu,” (Ayub 42:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar