Rabu, 31 Agustus 2016

Kemauan dan Perbuatan ( Filipi 2:13)

Nas Alkitab :
 
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Allah berusaha untuk menguatkan tekad atau kemauan di dalam diri kita. Bagaimana Allah melakukan-Nya? Melalui firman-Nya dan pengetahuan yang diperoleh dari firman-Nya. Tidak ada orang yang dapat bersembunyi di belakang alasan, dengan mengatakan: “Bagiku, itu mustahil, aku tak dapat melakukannya.” Tidak, melainkan ia harus mengakui bahwa sebenarnya ia ingin mengatakan,”Aku tidak mau.” Marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri:
Apakah kita ingin untuk
  • Percaya? 
  • Mengandalkan diri? 
  • Mengikut? 
  • Mempersembahkan kurban? 
  • Mengasihi dan di kasihi?
Tekad atau kemauan kita yang sejati, akan menghasilkan kemampuan untuk mencapai
  • Kepercayaan yang menghasilkan kepastian, dan dari pengetahuan yang di dapat dari kepercayaan,sampai pada tingkat tertentu, akan memberikan kemungkinan bagi kita, untuk dapat merasakan dan melihatnya, sejak masa sekarang ini. Selajutnya kepercayaan itu akan menghasilkan buah kepercayaan, misalnya damai sejahtera dan kesukaan. 
  • Pengandalan, dan pengandalan ini akan meningkatkan kesabaran. 
  • Pengikutan, dan pengikutan akan menghasilkan kemajuan di atas jalan menuju tujuan. 
  • Persembahan, dimana pengikutan akan membawa berkat dan akan membuat kita bahagia. 
  • Kasih, yang akhirnya akan menciptakan kehidupan yang hangat dan berarti, dan ini akan membuat kita bahagia. 
Kemudian perkenan Tuhan akan terletak di atas segala sesuatu. Adalah merupakan kesukaan bagi-Nya untuk menjumpai anak-anak-Nya dengan kemurahan. Kita banyak membaca mengenai Allah di dalam Alkitab, misalnya di dalam Lukas 12:32: “Jangan takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.”

Apabila kemauan diikuti dengan perbuatan, maka kita akan mewarisi Kerajaan Allah. Tidak ada suatu apapun yang lebih agung. Semoga Tuhan, yang sampai sekarang masih membangun Kerajaan-Nya, segera menyelesaikan pekerjaan-Nya dan turun ke muka bumi untuk menjemput umat milik-Nya dan membawa kita ke Yerusalem surgawi, dimana Ia akan memerintah di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar