Senin, 15 Agustus 2016

Aliran Gnostik


Gnostik berasal dari bahasa Yunani, Gnosis yang berarti “mengetahui” atau berarti “pengetahuan yang tersembunyi”. Aliran Gnostik, sebenarnya sudah ada, sebelum Tuhan Yesus dilahirkan. Aliran ini sangat mengagungkan pengetahuan, sehingga menganggapnya sebagai hikmat yang tinggi. Itulah sebabnya banyak orang terpelajar yang sangat giat mengejar hikmat yang lebih tinggi, karena mereka kurang puas terhadap apa yang diajarkan oleh agama.

Aliran ini berusaha untuk menggabungkan pandangan para filsuf dari barat dengan agama-agama yang berasal dari Timur. Tidak heran jika pada masa para Rasul yang awal, aliran ini juga merasuki pengajaran tentang Yesus, di dalam gereja-gereja. Rasul Paulus sangat menentang ajaran ini seperti yang dapat kita baca di 1 Korintus 1:18-25, 1 Korintus 8 dan Kolose 2:8. Meskipun dalm suratnya, Rasul Paulus tidak menyebut kata-kata Gnosis secara langsung, tetapi tampak jelas bahwa ia menentang ajaran ini, ajaran yang mengagungkan hikmat dan pengetahuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar