Senin, 01 Agustus 2016

Mohonlah dan Tetaplah Percaya

Nas Alkitab : 

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu, jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:28) 

Nas di atas diambil dari jawaban Yesus ketika diminta oleh perempuan Kanaan yang berseru kepada Tuhan, karena anak perempuannya diganggu oleh roh jahat. Awalnya,  tampaknya seolah-olah Tuhan tidak mendengarkannya. Tapi akhirnya Ia memberikan kepadanya suatu jawaban yang sangat keras. Namun ternyata perempuan Kanaan ini tidak menyerah dan berulang kali mohon pertolongan-Nya. (Matius 15:21-28)

Tidakkah kita kadang-kadang juga beranggapan, bahwa Tuhan berpaling dan sama sekali tidak mendengarkan, apabila kita mohon sesuatu kepada-Nya? Karena merasa tidak dipedulikan atau didengarkan, banyak orang kemudian dapat saja meninggalkan Yesus dan berkata: “Mengapa hal ini terjadi atas diriku? Oleh karena itu, kini perkenankanlah saya menyatakan, bahwa saya saat ini memang mengalami kesulitan-kesulitan di dalam kepercayaan, tetapi Engkau tidak mau mendengar, maka saya tidak mau lagi mengikut Engkau.” – Itu adalah sikap yang salah.

Pada kondisi-kondisi dimana seolah-olah seruan kita tidak didengar Yesus atau Allah Sang Bapa di surga, adalah dan tetaplah lebih baik, jika kita tetap percaya dan senantiasa menaruhkan iman-kepercayaan dan pengandalan kita akan pertolongan Allah. Sebab, barangsiapa tetap percaya, kelak pada dirinya akan terjadi mujizat kepercayaan yang lebih besar!

Anak perempuan dari perempuan Kanaan itu sangat tersiksa; itulah sebabnya sang ibu itu mencari pertolongan Tuhan. – Juga pada masa sekarang, orang dapat saja tersiksa, misalnya oleh

  • sakit penyakit
  • beban dosa
  • nafsu-nafsu
  • kejahatan dan keberatan-keberatan
Betapa indahnya, apabila kemudian dapat dikatakan: “Besar imanmu”! Kepercayaan (iman) yang besar adalah kepercayaan yang kuat, kepercayaan yang hidup, juga kepercayaan seperti kanak-kanak, kepercayaan yang tanpa keragu-raguan. Memang dapat saja timbul pertanyaan-pertanyaan: tetapi janganlah kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan jebakan.” Sering kali, atas banyak pertanyaan, barulah ada jawaban, khususnya, apabila kita telah sampai pada tujuan kepercayaan kita dan berada di dalam segala hikmat dan pengetahuan.

“Maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki!” Ya, Apakah yang kita inginkan pada masa sekarang? Banyak sekali,

  • sehat secara rohani
  • dikuatkan melalui firman dan kemurahan
  • menerima pengampunan dan kelepasan
  • mengalami Tuhan di dalam penghayatan-pengahayatan kepercayaan dan dikabulkannya doa-doa kita
  • penghiburan
  • memiliki sukacita pada pekerjaan kelepasan Allah yang Agung.
  • Dan keinginan kita yang terbesar adalah dapat diperkenankan ikut ambil bagian pada hari Yesus menyatakan diri-Nya
Melalui kepercayaan yang besar, semua ini akan dapat dialami!



Terinspirasi, BJ010603

Tidak ada komentar:

Posting Komentar