Senin, 15 Agustus 2016

Tumbuh Menyatu Dengan Kristus (1 Korintus 12:2)


Nas Alkitab : 

Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. 



Tiap-tiap anggota tubuh memiliki tugas yang berbeda-beda. Masing-masing anggota tubuh itu melayani satu sama yang lain dan juga bekerja sama satu dengan yang lain. Apabila ada satu anggota tubuh yang sakit, bisa berdampak pada seluruh tubuh.



Rasul Paulus memberikan gambaran tentang anggota-anggota tubuh, yang membentuk sebuah tubuh, berkaitan dengan hubungan antara Kristus dengan sidang jemaat-Nya. Perihal itu ia mengatakan, bahwa kita memiliki suatu hubungan dengan Kristus dan membentuk tubuh-Nya.



Dengan rasa syukur kita ingat, bahwa Tuhan telah memilih kita, dan melalui kelahiran baru oleh air dan Roh, kita tergolong ke dalam tubuh-Nya. Tetapi dari sana timbul pertanyaan, apakah peran dan tugas kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, baik kepada sesama anggota tubuh Kristus, mau pun dengan Tuhan sendiri.

  • Apakah hidup Kristus, senantiasa memenuhi dan mempengaruhi diri kita?
    Agar kita dapat ambil bagian dalam hidup Kristus dan menjadi anggota tubuh-Nya yang hidup, kita membutuhkan kekuatan yang dapat diperoleh melalui firman, kemurahan dan sakramen. Oleh karena itu sangatlah perlu untuk memanfaatkan kebaktian-kebaktian dan untuk menyibukkan diri dengan Injil.
  • Apakah kita mengusahakan kemanunggalan dengan Allah?
    Sewaktu hidup di dunia, Tuhan Yesus hidup di dalam kemanunggalan yang sepenuhnya dengan Bapa-Nya dan senantiasa menurut kepada Bapa-Nya sampai kematian-Nya pada kayu salib. Pada saat akan menerima baptisan suci dengan air dan Roh, kita telah menyatakan janji atau ikrar kita, untuk senantiasa berusaha manunggal dengan Allah Tritunggal, dan untuk menurut kepadaNya.
  • Apakah kita mengenali tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh Tuhan kepada kita dan melakukan yang sesuai dengan tugas itu?
    Barangsiapa tergolong ke dalam tubuh Kristus, tidak boleh terpisah dari persekutuan anak-anak Allah atau berdiam diri saja. Karunia-karunia yang telah diberikan Tuhan kepada kita, ingin kita kembangkan dan lipat gandakan, dengan cara, bekerja dengan penuh kerajinan dan sukacita di dalam pekerjaan-Nya yang menakjubkan.
  • Apakah kita memperhatikan saudara-saudari?
    Kristus senantiasa menjumpai orang-orang di dalam kasih. Tindakan kita hendaknya juga dilandasi oleh kasih kepada saudara-saudari sekepercayaan kita dan sesama kita. Setiap kali terbuka kesempatan, kita ingin dan mau, untuk menghibur yang lain dan mengingat mereka di dalam doa perantara kita ke hadirat Allah.
      

Sebagai anggota-anggota yang hidup dalam tubuh Kristus, kita juga ingin menghasilkan buah-buah Roh Kudus: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, keramahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, kesalehan (bandingkan dengan Galatia 5:22,23).



Apabila kita tumbuh menyatu dengan Kristus, maka kita juga senantiasa memiliki sukacita dan kerinduan untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan segera, dan membiarkan diri kita dipersiapkan oleh para rasul bagi hari tersebut. Apabila Ia datang, kita akan mengalami kebahagiaan dan kemuliaan, yang telah Ia sediakan dan diperuntukkan bagi para milik-Nya, bagi anggota tubuh Kristus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar