Jumat, 19 Agustus 2016

Allah Menolong (Mazmur 44:27)

Nas Alkitab : 

Bersiaplah menolong kami, Bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu! 

Di dalam setiap kebaktian, Allah menolong kita dengan berbagai cara melalui pelayanan para malaikat-Nya dan melalui semua karunia kemurahan-Nya yang kita terima di dalam hidup kita. Terang dan kehidupan, kedua-duanya terdapat di dalam firman Allah. Tangan-Nya mengarahkan dan menuntun kita. Apabila tangan-Nya di rentangkan ke atas kita, tangan itu menciptakan damai sejahtera di dalam hati kita dan memungkinkan kita untuk bersyukur dan akan merasa puas dengan semua perkara yang kita alami.

Kita dihibur di dalam pengetahuan bahwa mata Sang Bapa  menjaga kita. Siang dan malam, Ia memandang kita, sesuatu yang hanya mungkin bagi Yang Mahakuasa. Penulis Mazmur mohon: “Bersiaplah menolong kami…”. Marilah kita juga menerapkan kata-kata ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap jiwa-jiwa yang telah berada di alam sana, yang masing-masing berada di dalam keadaan yang sepadan dengan Roh yang menguasai mereka selama berada di dunia.

Hari ini pintu terbuka, sehingga mereka yang merindukan kemurahan dan mereka yang mendapatkan karunia kemurahan-Nya, dapat menghampiri mezbah yang hidup. 

Dari siapakah mereka mengenal mezbah ini? Dari para utusan damai, yang memberitakan Injil Kristus, kepada semua jiwa yang sudah berada di alam sana. “Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu.” Kita baca nas kita. Bagaimana Tuhan membebaskan? Yaitu melalui tenaga yang berasal dari pengurbanan Kristus. Dan tenaga ini terdapat di dalam jawatan Rasul. Tak seorangpun yang dapat menghapuskan firman yang di ucapkan Kristus kepada para Rasul-Nya: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya di ampuni…”(Yohanes 20:23) dan “Apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga…”(Matius 18:18). Inilah cara Tuhan membebaskan.

Dan ada sesuatu yang lain, yang juga sangat penting: penyesalan yang mendalam dan keputusan untuk bertobat. Apabila kita mengenali apa yang salah pada diri kita, marilah  kita berusaha untuk menyesalinya, serta berusaha untuk mengubahnya di masa yang akan datang. Ini berarti bertobat dan berusaha untuk mengikuti peraturan ilahi.

Dan barangsiapa benar-benar bertobat dan berusaha untuk berbuat sesuai dengan kehendak Allah, ia juga akan mengalami kebaikan Allah. Inilah perkembangan yang dapat kita alami : Pertama, firman bekerja. Firman adalah kunci yang membuka pintu pengertian: “Kita membutuhkan kebebasan.” Kemudian kebebasan disediakan melalui pengorbanan Yesus. Dan jiwa yang telah di bebaskan akan mengalami kebaikan Allah. Ia akan mengerti arti kehidupan dan sadar akan masa depan yang mulia. Di dalam kepastian ini kita terus melanjutkan perjalan kita secara bersama-sama di atas jalan kepercayaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar