Kamis, 28 Juli 2016

Pintu Yang Terbuka


Nas Alkitab

…lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. (Wahyu 3:8) 

Sang Putera Allah yang telah dipermuliakan, memuji sidang jemaat yang ada di Philadelphia. Yang membedakan sidang ini dengan yang lainnya adalah, kesetiaan yang besar, yang ada pada mereka, meski sidang jemaatnya kecil. Sidang jemaat ini mampu mempertahankan kepercayaannya, meski harus menghadapi banyak keadaan yang menekan dan merugikan.

Yesus Kristus, juga mendatangi sidang jemaat-Nya pada masa sekarang ini. Dimana pun gereja-Nya itu didirikan, Ia masuk ke lingkungan para pilihan, dan berseru kepada mereka: “Lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu”. Pintu ini juga ada pada masa sekarang ini.

Kita baca dalam Alkitab mengenai banyak “pintu” yang terbuka. Tuhan membuka “pintu” bagi umat Israel melalui laut Merah, sehingga mereka dapat menyeberang tanpa terhalang. Tetapi ketika pasukan Firaun akan melewatinya, Tuhan menutupnya kembali, sehingga pasukan Firaun binasa di tengah-tengah laut (bandingkan dem\ngan Keluaran 14:13-14, 21-23).

Daniel dicampakkan ke dalam gua singa, karena kepercayaannya kepada Allah, tetapi Tuhan memeliharanya, sehingga Daniel selamat dan tidak cedera dan bahwa pintu keluar dari gua itu terbuka baginya; namun musuh-musuh Daniel terbunuh di sana (bandingkan dengan Daniel 6:8, 11, 18-25).

Beberapa tahun kemudian Allah membuka pintu bagi orang-orang Israel, sehingga mereka dapat keluar dari pembuangan di Babel, pulang ke tanah tumpah darah mereka (bandingkan dengan Esra 1:1-4). Begitulah Allah membuka banyak pintu bagi umat-Nya untuk keselamatan mereka. Bahkan sebelum dunia ini beralas, Allah telah membuka “pintu”  pilihan bagi kita. Tuhan menjelaskan bagaimana orang dapat masuk ke dalam kerajaan Allah: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah (Yohanes 3:5). Bagi kita pilihan dan kelahiran baru dengan air dan roh telah dilaksanakan, ini merupakan prasyarat untuk dapat di terima pada saat Tuhan Yesus datang kembali.

Pintu untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah pada saat sekarang ini belum di tutup, Tuhan masih mempertahankannya terbuka. Tugas kita adalah untuk menarik perhatian sesama kita pada pintu ini. Juga penting bagi kita untuk mengenali pintu terbuka ini di dalam jawatan Rasul. Tuhan berkata kepada para RasulNya: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya di ampuni, dan jika kamu menyatakan dosa orang itu tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yohanes 20:23). Betapa besar kuasa yang diletakkan Tuhan ke dalam jawatan ini! Pintu ini adalah pintu menuju ke kemurahan dan untuk memperoleh keanak-Allahan; orang yang masuk melalui pintu ini, dapat dirampungkan dan menjadi patut, dan kemudian, berdasarkan kemurahan, melalui pintu yang terbuka ini, masuk ke ruang pesta nikah Sang Anak Domba.




Terinspirasi RBBJ101297

Tidak ada komentar:

Posting Komentar