Kamis, 21 Juli 2016

Bekerja Dalam Kasih

Nas Alkitab :

Anak-anak-Ku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan...(1 Yohanes 3:18)

Bekerja dalam kasih mengandung makna, apa pun yang kita kerjakan hendaknya dilandasi oleh Kasih. Bekerja untuk menyatakan Kasih kita kepada Allah dan sesama. Di dalam Yohanes 13:35, dinyatakan “Dengan demikian, semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi”. Oleh karena itu, iman kepada Kristus, hendaknya nyata dalam tindakan-tindakan dan pekerjaan-pekerjaan yang dilandasi oleh Kasih kepada Allah dan sesama.

Berbicara tentang kasih, kita sudah sangat sering mendengarnya, bahkan banyak diantara kita yang sudah melakukannya. Di dalam kitab Perjanjian Baru, beberapa diantaranya juga mengajarkan kepada kita tentang kasih
  • Kasih adalah “Pengikat yang menyempurnakan” (Kolose 3:14)
  • Kasih kepada Allah, tidak terpisahkan dengan kasih kepada sesama (band. 1 Yoh. 4:20) 
  • Kasih harus terlihat nyata dalam perbuatan (band. 1 Yoh. 3:18)
Tindakan-tindakan kasih yang kita nyatakan untuk kepentingan dan kesejahteraan sesama, hendaknya menjadi bagian yang tak terpisahkan, dari upaya kita untuk mempersiapkan diri, bagi hari kedatangan Kristus kembali.

Mengasihi sesama, juga memiliki arti, kesiapan-sediaan kita untuk berbagi beban, keberatan, atau hal-hal yang membuat seseorang menjadi menderita, lelah atau ragu-ragu dalam melangkah maju di atas jalan kebenaran Allah.

Sakit penyakit, kesepian, kesulitan financial, masalah dalam keluarga atau pekerjaan, selain menajdi suatu beban-keberatan dan penderitaan, tidak jarang hal ini juga dapat mempengaruhi kepercayaan dan pengandalan kita kepada Allah. Memang, mungkin kita tidak dapat menghilangkan beban orag lain, tetapi setidaknya kita dapat meringankan beban mereka.

Apa yang dapat kita lakukan?
  1. Berdoa bagi mereka
  2.  Menyediakan waktu untuk mendengar mereka 
  3. Menunjukkan empati
  4. Menawarkan bantuan
Meskipun demikian kasih kepada sesama hendaknya tidak hanya berhenti pada pintu sidang jemaat kita saja, tetapi sejak jaman para Rasul yang awal, mereka telah mendorong untuk memiliki solidaritas diantara anggota sidang jemaat (band. Gal. 2:9-10; 1 Kor. 16:1). Demikian juga halnya pada masa sekarang ini, dimana beberapa gereja sidang jemaat Tuhan membutuhkan bantuan untuk melakukan tugas pekerjaan pelayanan-pengabaran Injil Kristus dan rencana keselamatan Allah. Memenuhi hukun Kristus, berarti juga kesiap-sediaan kita untuk mendukung mereka.

Menerapkan Injil dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Menanggung beban bersama, sebagai salah satu contoh upaya kita menerapkan Injil Kristus, pada dasarnya adalah juga mendorong satu sama lain untuk mengikut Tuhan. Ini akan dapat terjadi, jika kita saling berusaha untuk tidak dan mengindari segala sesuatu yang dapat menyakiti  sesama dan mau untuk saling merukunkan diri.

Kasih kepada Tuhan dan sesama, juga dapat ternyata dalam kasih kita kepada para hamba Allah (Pemangku Jawatan) dan mereka-mereka yang menerima tanggung jawab di dalam gereja, termasuk juga para pekerja lain di dalam kebun anggur Tuhan. Tanpa dukungan dan peran positif dari para saudara-saudari, mereka akan dapat kehabisan “tenaga” dalam upaya melaksanakan tugas mereka.

Istilah “sesama” juga berlaku untuk orang-orang yang tidak seiman dengan kita (band. 1 Tes 5:15). Keterlibatan dalam aksi kemanusiaan adalah salah satu bentuk yang indah dalam menyatakan kasih dan empati kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga memiliki banyak kesempatan untuk menyatakan perbuatan-perbuatan baik kepada orang-orang di sekitar kita, dan kita juga tidak ingin untuk mengabaikan mereka.

Rasul  Paulus berbicara tentang “beban” yang khusus, yaitu dosa dan kesalahan. Tidak kita pungkiri, bahwa kita juga tidak lepas dari dosa dan kesalahan, tidak terkecuali juga kita dihadapkan pada kelamahan-kelemahan sesama kita, bahkan tidak jarang, kita juga menderita karenanya. Kasih, yang dengannya Yesus menanggung kita, hendaknya juga memampukan kita untuk mengampuni orang lain dan mengasihi mereka, meskipun mereka bersalah (band. Kol. 3:13). Kasih kepada sesama, hendaknya juga terlihat pada seberapa sering kita mengampuni mereka.

Karena Allah menginginkan agar setiap manusia dapat diselamatkan pada saat kedatangan Tuhan kembali, maka sebagai perwujudan kasih kepada sesama, hendaknya kita juga saling menanggung beban sesama kita dalam perjalanan ziarah ini. Dengan cara sedemikian ini, kita memberikan banyak kesempatan kepada Allah untuk memberkati dan memberikan kesukaan dalam perjalanan ziarah kita ini menuju pulang ke rumah Sang Bapa.

Terinspirasi kb01012014

1 komentar:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus