Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia; Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir…(1 Korintus 15:51-52)
Kata sambutan bagi umat Allah pada pentakosta ’97, dan yang merupakan dasar bagi pengajaran ini, di tujukan kepada kedatangan Tuhan kembali dan kebangkitan pertama. Rasul Paulus mempercayainya dan mengharapkan hal ini di genapkan pada masa hidupnya. Hanya dengan berlalunya waktu dan perkembangan gereja selanjutnya, hal ini menjadi jelas bahwa janji ini di tujukan pada akhir zaman, yaitu pada zaman omega. “Aku menyatakan kepadamu suatu rahasia; kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah…” Jika diperhatikan, pernyataan ini, di tujukan kepada mereka, yang pada hari Tuhan masih hidup dan yang telah mempersiapkan diri mereka bagi kedatangan Kristus kembali.
Semua orang ini tidak akan mati, tetapi akan mengalami rahasia yang terbesar sepanjang sejarah Kerajaan Allah: dalam sekejap mata, jiwa-jiwa itu di sentak oleh Tuhan dan diubahkan. Pada waktu itu Tuhan telah terlebih dahulu membangkitkan mereka yang mati dalam Kristus (bandingkan dengan 1 Tesalonika 4:15-17). Dan semuanya ini terjadi dalam sekejap mata, pada saat bunyi nafiri yang terakhir. Setiap kebaktian merupakan bunyi nafiri pada zaman akhir.
Dan bunyi apakah yang terdengar dalam nafiri ini? Apakah itu merupakan bunyi dari masa lampau? Ada orang-orang yang selalu menggali masa lampau, dan percaya bahwa dengan cara ini, mereka akan mengetahui lebih banyak. Rasul Paulus pernah menyatakan: “… aku telah melupakan apa yang berada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari dalam Kristus Yesus” (Filipi 3:13-14). Apakah kita ingin dihentikan oleh perkara-perkara masa lampau? Nafiri yang terakhir memperdengarkan melodi masa kini yang keemasan, mengenai pemanfaatan masa kemurahan, dan dengan demikian terdengar melodi masa depan yang menakjubkan, yaitu kemuliaan Sang Bapa bagi anak-anak-Nya.
Marilah kita menyelaraskan diri dengan bunyi nafiri ini, dan menantikan saatnya tiba, di mana dalam sekejap mata, semua yang membiarkan diri mereka dipersiapkan bagi kedatangan Kristus kembali, akan diubah. Dengan tak tergoyahkan, marilah kita bersama-sama meneruskan perjalanan kita menuju ke arah tujuan kita. Bersama-sama kita mengharapkan dan merindukan hari penuh kemuliaan ini, yang sudah sangat dekat!
Terinspirasi BJ071297
Tidak ada komentar:
Posting Komentar