Kamis, 01 September 2016

Itulah "Nama-nama" Kita. (Yesaya 62:12)

Nas Alkitab : 
 
Orang akan menyebutkan mereka "bangsa yang kudus", "orang-oran tebusan Tuhan", dan engkau akan disebut" yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan"
 
Berdasarkan salinan Alkitab Jerman, disebutkan bahwa, "Orang akan menyebut mereka "umat yang kudus", "orang yang dilepaskan Tuhan", dan engkau akan disebut" yang dikunjungi" dan"kota yang tidak ditinggalkan lagi"
 
Pernyataan di dalam nas kita berkenaan dengan umat Perjanjian Lama. Sekarang mari kita terapkan firman ini pada umat Perjanjian Baru. Bagaimanakah suatu umat yang kudus terbentuk, bagaimanakah orang yang dapat tergolong ke dalamnya? Hanya oleh kelahiran baru dengan air dan roh.
 
Rasul Petrus menggambarkan umat ini: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang Nya yang ajaib; . . . . (1Petrus 2 : 9,10 - SAJ). Untuk melihat kerajaan Allah, untuk masuk ke dalamnya ada satu syarat: kelahiran baru (Yoh. 3 : 3-7). Itu adalah firman yang jelas di dalam kitab suci !

Orang-orang yang dilepaskan Tuhan, terjadi oleh karena kemurahan dari kurban dan jasa Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain menuju kelepasan, betapa pun orang sudah berusaha sekuat tenaga. Dosa terkecil harus diampuni, dosa terbesar dapat diampuni dan hanya melalui pengabaran di atas jalan yang sudah ditentukan.

Yang dikunjungi: Itu adalah kota Allah dengan rumah Tuhan, dengan mezbah Yang Maha Tinggi. Yang mencari tempat itu adalah :
  • Orang-orang yang bersedih hati dan yang membutuhkan penghiburan.
  • Mereka yang menginginkan damai sejahtera dan mereka yang mendabakan keselamatan.
  • Bahkan dari dunia roh, jiwa-jiwa datang kepada "yang dikunjungi", yaitu "Para kekasih kita yang telah diurapi dan semua jiwa yang mencari kemurahan.

Yang dikunjungi juga tidak ditinggalkan lagi. Karena tangan Allah bersemayam diatas mereka. Kota ini, Yerusalem surgawi (Ibrani 12 : 22-24) akan dirampungkan. Itu memberikan rasa aman di atas jalan kepercayaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar