Nas Alkitab :
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku di surga.
Pengajaran
Tuhan
Yesus memanggil duabelas murid-Nya, menyerahkan kuasa khusus secara penuh kepada mereka dan mengutus para rasul-Nya ini dengan tugas: "Pergilah
dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat"_ (ayat 7). Tugas utama pewartaan mereka adalah mengakui Kristus di depan manusia.
Tuhan
tahu akan bahaya yang berkaitan dengan pengakuan ini, dan mengatakan
terlebih dahulu bahwa mereka akan dikejar-kejar, tapi Tuhan adalah teladan
besar bagi murid-Nya. Ia memberikan hidup-Nya bagi banyak orang! Namun Ia
tidak tetap berada dalam kematian, melainkan menang dan bangkit dari kematian.
Kemenangan-Nya yang gilang-gemilang atas neraka dan maut, kenaikan-Nya
ke surga dan janji kedatangan-Nya kembali, adalah batu penjuru bagi Injil.
Melalui
Kristus, Allah telah memilih kita sebelum dunia beralas, menjadi
milik-Nya, menjadikan kita sebagai anak-Nya dan dengan demikian sebagai
ahli waris kemuliaan-Nya (Roma 8:17). Kemuliaan ini kita capai apabila
kita mengakui Kristus.
Mengakui Kristus artinya mengakui
kelepasan dari tuntutan setan melalui kurban Kristus, mengakui
pengutusan Rasul sebagai duta Kristus, mengakui kedatangan Kristus
kembali yang sudah dekat, mengakui kebangkitan orang-orang mati, mati
di dalam Kristus, pengubahan jiwa-jiwa pengantin perempuan yang hidup
diatas bumi dan penyentakan mereka (1 Tesalonika 4:16-17).
Bagi banyak orang hal itu tampak mustahil dan bahkan jadi tertawaan. Bukankah
sikap diam dan malu-malu terhadap isi pokok Injil sudah merupakan awal
dari sikap menjauhkan diri dari pengakuan kepada Kristus, bahkan
penyangkalan kepada Kristus ?
Semoga setiap anak Allah
mengakui Kristus di dalam perkataan dan perbuatan mereka, serta mengatakan dengan
hati yang jujur: "Aku tidak malu karena Injil". Orang semacam itu akan
mengalami penggenapan janji-Nya pada hari Tuhan: "Aku akan mengakuinya
di depan Bapa-Ku di surga".